Cara Goreng Terong agar Tidak Berminyak – Terong, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Solanum melongena, adalah salah satu sayuran yang kaya akan serat dan nutrisi. Makanan ini sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat, termasuk sambalterong, terongbalado, dan masih banyak lagi. Namun, satu masalah yang sering dihadapi saat menggoreng terongadalah minyak yang berlebihan, yang membuatterong menjadi berminyak dan kurang menggugah selera. Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk menggoreng terongagar tidak berminyak, sehingga Anda dapat menikmati hidangan yang lebih sehat dan lezat. Dalam artikel ini, kita akan menggali teknik yang beragam dan tips praktis yang dapat Anda terapkan di dapur.

1. Memilih Terong yang Tepat

Salah satu langkah pertama untuk menggoreng terong agar tidak berminyak adalah memilih jenis terongyang tepat. Terdapat berbagai jenis terong, seperti terong ungu, terong hijau, dan terong panjang, yang memiliki tekstur dan kandungan air yang berbeda.

Memahami Jenis-Jenis Terong

  • Terong Ungu: Terongini memiliki kulit ungu mengilap dan daging yang lembut. Terongungu cenderung memiliki kandungan air yang lebih tinggi, yang membuatnya lebih mudah menyerap minyak saat digoreng.
  • Terong Hijau: Teronghijau memiliki daging yang lebih padat dan kurang lembek. Ini membuatnya lebih cocok untuk digoreng karena lebih sedikit menyerap minyak.
  • Terong Panjang: Terongpanjang memiliki bentuk yang ramping dan daging yang lebih sedikit berair. Jenis terong ini juga sangat baik untuk teknik penggorengan karena cenderung tidak menyerap banyak minyak.

Tips Memilih Terong

Ketika memilihterong, pastikan untuk memilih yang masih segar dan tidak terdapat bercak-bercak hitam. Pilih terongyang padat dan berat untuk ukurannya. Terongyang lebih tua biasanya memiliki rasa pahit dan banyak biji, yang membuatnya kurang ideal untuk digoreng.

Memotong Terong dengan Benar

Setelah memilih terongyang tepat, langkah berikutnya adalah memotongnya dengan cara yang benar. Anda bisa memotong terongmenjadi bentuk bulat, panjang, atau sesuai selera. Namun, pastikan potongan tidak terlalu tebal, karena potongan yang tebal akan lebih menyerap minyak. Potongan dengan ketebalan sekitar 0,5 cm merupakan pilihan terbaik.

Pengolahan Awal

Setelah terongdipotong, Anda bisa melakukan pemrosesan awal dengan merendam potongan terongdalam air garam selama sekitar 15-30 menit. Proses ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalamterong, yang pada gilirannya akan mengurangi penyerapan minyak saat digoreng.

2. Teknik Menggoreng yang Efektif

Menggoreng terong tidak hanya tentang menggunakan minyak, tetapi juga tentang teknik yang tepat. Ada beberapa teknik yang bisa Anda gunakan untuk menggoreng terong agar tidak berminyak.

Memanaskan Minyak dengan Suhu yang Tepat

Pastikan minyak goreng sudah dipanaskan dengan baik sebelum Anda memasukkan terong. Suhu minyak yang ideal untuk menggorengterong adalah antara 180-190 derajat Celsius. Minyak yang terlalu dingin akan membuat terongmenyerap lebih banyak minyak, sementara minyak yang terlalu panas dapat membakar terong.

Penggunaan Wajan yang Tepat

Wajan yang dangkal dan lebar dapat membantu terongmatang secara merata. Gunakan wajan anti lengket untuk mengurangi penggunaan minyak. Pastikan untuk tidak menumpuk terong dalam wajan, karena ini akan mengakibatkan terongtidak matang merata dan meningkatkan risiko penyerap minyak.

Menggoreng dalam Jumlah Kecil

Untuk hasil terbaik, goreng terong dalam jumlah kecil. Ini akan memastikan bahwa setiap potongan terongterendam minyak dengan baik dan matang merata. Jika Anda menggoreng terlalu banyak sekaligus, suhu minyak akan turun, yang akan membuat teronglebih berminyak.

Teknik Menggoreng Kering

Salah satu teknik menggoreng yang dapat Anda coba adalah menggunakan metode penggorengan kering. Alih-alih mencelupkan terongke dalam minyak, Anda bisa memanggangnya dengan sedikit minyak di atas wajan. Metode ini sangat cocok untuk terongyang lebih kuat dan padat, seperti teronghijau.

3. Menggunakan Bahan Alternatif

Selain teknik penggorengan yang tepat, Anda juga bisa menggunakan bahan alternatif untuk mengurangi penggunaan minyak saat menggorengterong.

Menggunakan Tepung

Salah satu cara untuk mengurangi minyak adalah dengan melapisi terongmenggunakan tepung sebelum digoreng. Anda bisa menggunakan tepung maizena, tepung terigu, atau tepung beras. Lapisan tepung ini akan membantu menyerap minyak berlebih dan memberikan tekstur yang renyah padaterong. Pastikan untuk mengocok kelebihan tepung sebelum goreng.

Menggunakan Minyak yang Lebih Sehat

Pilih jenis minyak goreng yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Minyak zaitun, misalnya, memiliki titik asap yang lebih tinggi dan dapat memberikan rasa yang lebih baik pada terongAnda. Penggunaan minyak dalam jumlah sedikit dengan kualitas yang baik juga dapat memberikan hasil yang optimal.

Teknik Penyemprotan Minyak

Anda juga bisa menggunakan teknik penyemprotan minyak dengan botol semprot untuk mengatur jumlah minyak yang digunakan. Cukup semprotkan sedikit minyak ke permukaan terongsebelum menggoreng. Ini akan mengurangi jumlah minyak yang diserap terongdan tetap menjaga cita rasa yang diinginkan.

4. Penyajian dan Tips Menyimpan Terong yang Digoreng

Setelah terong digoreng dengan teknik yang tepat, penyajian dan cara menyimpannya juga penting untuk menjaga kualitas dan rasa.

Penyajian yang Menarik

Sajikan teronggoreng dalam keadaan hangat. Anda bisa menyajikannya dengan saus sambal atau bumbu lain sesuai selera. Untuk tampilan yang lebih menarik, tambahkan irisan daun ketumbar atau bawang goreng di atasnya.

Menyimpan Terong Goreng

Jika Anda memiliki sisa teronggoreng, simpan di dalam wadah kedap udara. Pastikan untuk membiarkannya dalam suhu ruangan, dan jika ingin disimpan lebih lama, Anda bisa memasukkannya ke dalam kulkas. Namun, sebaiknya teronggoreng dinikmati dalam waktu 1-2 hari setelah digoreng untuk menjaga rasa dan teksturnya.

Menghangatkan Kembali

Saat ingin menghangatkan kembali teronggoreng, hindari menggunakan microwave karena dapat membuat terongmenjadi lembek. Sebaiknya gunakan wajan dengan sedikit minyak untuk menghangatkannya kembali agar tekstur tetap renyah.

Menghindari Terong yang Terlalu Berminyak

Jika teronggoreng Anda tetap terlihat berminyak setelah menggoreng, Anda bisa menempatkannya di atas kertas minyak atau tissue dapur. Kertas ini akan menyerap minyak berlebih dan membuat terongebih kering saat disajikan.

 

Baca juga artikel ; anita-shop.co.id